Follow up merupakan agenda rutin yang harus diadakan rutin untuk mengikuti setiap perkembangan para lulusan PKDTM agar tetap aktif di cabang maupun di ranting. Namun, adakalanya konsep Follow up yang terkesan jenuh dan membosankan terkadang membuat para kader enggan untuk mengikuti Follow Up. Kekhawatiran tersebut yang dirasakan pula oleh para personalia PC IPM Bori'matangkasa.
Kekhawatiran tersebut terjawab dengan hadirnya konsep Follow Up yang kekinian yang lebih mengasah kemampuan para kader. Pada Follow Up tanggal 30 Juni 2019 misalnya, para kader diminta untuk lebih aktif berbicara dan mengemukakan pendapat. Jadi peserta Follow Up yang menjadi peran sentral pada Follow Up itu sendiri. Terkadang selama ini, hanya pemateri yang sibuk berbicara membahas materinya.
Anas Uqazah selaku ketum umum PC IPM Bori'matangkasa mengungkapkan sangat setuju dengan konsep Follow Up yang di dalamnya lebih mengedepankan para peserta lebih aktif dalam berbicara. Dia mengungkapkan lewat konsep tersebut, bisa lebih melatih para kader untuk tampir berani.
Follow Up dimulai dengan membagi peserta menjadi dua kelompok. Kemudian kedua kelompok tersebut diberikan satu topik bahasan yang akan mereka bahas. Kelompoknya ada yang pro dan kontra dengan topik tersebut. Pada kesempatan tersebut, topik yang diangkat adalah mengenai "Full Day School".
Masing-masing kelompok saling mendiskusikan mengapa setuju ataupun tidak setuju dengan Full Day School. Lalu, kedua kelompok saling mengemukakan argumen mereka dan saling menanggapi pernyataan dari kelompok lainnya.
Oleh : Muh. Reza Zaputra